Nama : Rifqi Fauzi Kamal
Kartu Kredit Polisi Kena Sikat
Kejadian ini terjadi pada tahun 2005. Saat itu seorang anggota Mabespolri, Brigjen(Pol) Gorries Mere yang saat itu menjabat sebagai Direktur Narkoba Badan Reserse dan Kriminalitas Mabespolri, mengaku menjadi korban carding. namun, beliau tidak bisa dihubungi untuk dimintai keterangan dan konfirmasinya mengenai kasus ini. Ketika dikonfirmasi dengan salah satu penyelidik Unit Cyber Crime, Setiadi, beliau membenarkan hal itu. pihaknya membenarkan jika beliau menjadi korban carding, namun ia belum tau detail laporannya seperti apa. Menurutnya, kejadian tersebut kejadiaannya berlangsung melalui warung internet di Semarang, Jawa Tengah. Dan kasus ini sudah ditangani oleh Poltabes Semarang. Tapi dia tidak menceritakan lebih lengkap, dengan alasan untuk melindungi informasi yang akan digunakan dalam penyidikan. Keterangan lain menyebutkan bahwa kartu kredit Gorries Mere diperkirakan telah digunakan sebanyak Rp 10 juta.
Kejahatan carding memiliki modus untuk memanfaatkan kartu kredit orang lain untuk berbelanja di internet. Korbannya bisa siapa saja. Kejahatan carding memang telah banyak terjadi di Indonesia. Hal ini malah mengantar Indonesia sebagai salah satu negara dengan kasus carding terbanyak di dunia.Ini menyebabkan pembayaran perusahaan online internasional, Paypal, tidak menerima pembayaran dengan kartu kredit asal Indonesia untuk bertransaksi di Internet. Meski kondisinya sudah sedemikian parah, tidak ada kasus carding yang dibawa ke pengadilan. Sebab undang-undang untuk menindak kasus ini belum diresmikan. Ini dapat menyebabkan terhalangnya langkah Indonesia di percaturan e-commerce dunia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar